Dengan perkembangan industri logistik yang semakin pesat, banyak barang dikemas menggunakan berbagai kantong kemasan, baik itu jumbo bag maupun woven bag. Kedua jenis alat kemasan ini sama-sama digunakan untuk kemasan yang penting dalam dunia industri. Tapi meskipun demikian, jumbo bag dan woven bag mempunyai perbedaan dalam beberapa hal. Dan berikut ini adalah perbedaan anatara jumbo bag dan woven bag.
Apa itu Woven Bag?
Woven bag merupakan kantong kemasan yang terbuat dari bahan PP (polypropylene) yang dijalin bersama sehingga menciptakan bahan yang tahan lama dengan banyak fleksibilitas dan kekuatan. Dapat dikatakan bahwa
Woven bag adalah tas yang terbuat dari bahan yang dianyam, seperti plastik atau serat kain.
Tas ini biasanya kuat dan tahan lama, cocok untuk digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari belanja harian hingga pengangkutan barang-barang berat. Woven bags sering digunakan untuk mengemas beras, gula, tepung, atau barang-barang lain yang memerlukan kemasan yang kuat dan tahan lama.
Apa itu Jumbo Bag?
Jumbo bag juga dikenal flexible intermediate bulk container (FIBC) atau bulk bag yang merupakan wadah kemasan yang fleksibel dengan keunggulan kelembaban, debu, radiasi dan keamanan, dan dengan kekuatan struktural tas yang besar.
Kantong ini terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, seperti polipropilena, dan biasanya digunakan untuk mengangkut bahan curah seperti pasir, batu, bahan kimia, dan produk-produk pertanian dalam jumlah besar. Jumbo bag sering digunakan di industri konstruksi, pertanian, dan manufaktur untuk memudahkan pengangkutan dan penyimpanan barang dalam skala besar.
Perbedaan antara Jumbo Bag dan Woven Bag
Perbedaan antara woven bag dan jumbo bag terletak pada ukuran, desain, dan penggunaan utamanya:
1. Ukuran
Woven bag biasanya lebih kecil dan cocok untuk mengemas produk dalam jumlah kecil hingga sedang, seperti beras, gula, atau tepung. Sementara itu, jumbo bag dirancang untuk mengangkut dan menyimpan barang dalam jumlah besar, seperti pasir, batu, atau bahan kimia.
2. Desain
Woven bag umumnya terbuat dari bahan yang lebih ringan dan dianyam lebih rapat, sementara jumbo bag menggunakan bahan yang lebih tebal dan kuat untuk menahan beban yang lebih besar. Jumbo bag juga memiliki desain yang lebih kokoh dan dilengkapi dengan tali pengikat atau lubang angkat untuk memudahkan pengangkutan dengan alat berat.
3. Kemasan dan Transportasi Material
Jumbo bag dirancang khusus untuk menyimpan dan mengangkut material bubuk atau butiran dalam jumlah besar, seperti industri makanan, biji-bijian, obat-obatan, kimia, mineral, dan lainnya. Sementara itu, woven bag lebih cocok untuk menyimpan bahan small bulk powdery material.
4. Kapasitas dan Kekuatan Struktural
Jumbo bag memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada woven bag, dengan kemampuan menampung beban mulai dari 50 kg hingga 3 ton. Woven bag umumnya hanya mampu menampung beban antara 10 kg hingga 50 kg. Selain itu, jumbo bag memiliki kekuatan struktural yang lebih besar, yang membuatnya lebih cocok untuk barang-barang yang berat.
5. Faktor Keamanan
Jumbo bag memiliki parameter keamanan yang penting, yang juga disebut faktor asuransi. Faktor asuransi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna untuk memastikan keamanan dalam transportasi dan penyimpanan.
6. Model dan Bentuk
Jumbo bag memiliki beragam model dan bentuk, seperti persegi, bulat, dan lainnya, sesuai dengan kebutuhan pengguna. Di sisi lain, woven bag umumnya memiliki bentuk persegi panjang yang khas.
7. Kemudahan Pengangkatan
Jumbo bag bisa langsung diangkat menggunakan crane atau alat berat lainnya, karena dirancang dengan tali pengangkat atau lubang angkat yang kuat. Hal ini membuat proses pengangkatan dan transportasi barang menjadi lebih mudah dan efisien.
Meskipun demikian, baik woven bag maupun jumbo bag sama-sama dirancang untuk menjadi kemasan yang tahan lama dan dapat dipercaya untuk berbagai keperluan pengangkutan dan penyimpanan.